Manfaat madu untuk kesehatan dan kecantikan tentulah amat banyak. Terbukti sejak berabad-abad lalu, masyarakat telah menggunakan madu sebagai alternatif pengobatan alami.
Selain itu, tingginya kandungan vitamin dan antioksidan dalam madu juga membuatnya sering dimanfaatkan untuk perawatan wajah. Sebut saja ratu Cleopatra, konon salah satu rahasia kecantikannya adalah menggunakan masker madu setiap hari.
Madu sendiri merupakan cairan manis yang dihasilkan oleh madu dari nektar bunga. Dimana kandungan utamanya adalah fruktosa dan glukosa. Di samping itu, madu juga mengandung zat antioksidan, vitamin B, vitamin C, vitamin K serta sejumlah mineral.
Sudah banyak studi yang meneliti manfaaat madu untuk kesehatan. Madu ini terbukti dalam membantu meningkatkan sistem imun sekaligus mencegah beragam penyakit degeneratif. Berikut ulasan lengkap perihal manfaat madu bagi tubuh!
{getToc} $title={Table of Contents}
Segudang Khasiat Madu Untuk Kesehatan
1. Mengurangi kadar lemak trigliserida
Pengonsumsian makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menjadi pemicu utama tingginya kadar trigliserida dalam darah.
Nah, apabila trigliserida ini naik maka efeknya bisa memicu terjadinya resistensi insulin yang berpengaruh pada meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Madu merupakan salah satu cairan yang bisa menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Kamu bisa menggunakan madu ini sebagai pemanis pengganti gula.
Studi yang diterbitkan pada the scientific world journal tahun 2008 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi madu secara rutin mengalami penurunan kadar trigliserida hingga 11-19% dibandingkan dengan yang mengonsumsi gula.
2. Menurunkan kolesterol
Selain menurunkan trigliserida, madu juga membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah. Kolesterol LDL merupakan kolesterol ‘jahat’ yang apabila menumpuk dalam arteri dapat memicu terjadinya aterosklorosis atau penyumbatan aliran darah.
Dalam jangka panjang, bila tak segera diatasi maka kondisi ini bisa menyebabkan gangguan jantung hingga stroke.
Nah, madu ini bisa mengatasi masalah kolesterol yang tinggi dengan cara menaikan kadar kolesterol HDL (kolesterol ‘baik’). Menurut penelitian yang dimuat di the scientic world journal tahun 2008, dimana dilakukan tes pada 55 relawan untuk mengonsumsi madu secara rutin.
Dan hasilnya terlihat ada penurunan kolesterol LDL hingga 5,8%. Madu juga membantu menurunkan berat badan jika diminum secara teratur.
3. Mencegah penyakit degeratif
Seperti yang telah dijelaskan dalam kedua poin diatas, bahwa madu mampu bekerja efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh. Kondisi tersebut berkaitan dengan pengurangan risiko penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabates.
Baca juga: Pemicu Diabetes di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai!
Madu diketahui kaya akan kandungan antioksidan yang bisa membantu melancarkan aliran darah menuju jantung. Sehingga organ jantung pun bisa berfungsi secara optimal.
Studi yang diterbitkan di biomed research internasional journal tahun 2015, dimana dilakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa madu mampu melindungi organ jantung dari kerusakan akibat stres oksidatif.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
Gangguan hipertensi atau tekanan darah tinggi tentunya berbahaya bagi kesehatan, sebab bisa menyebabkan kamu jadi gampang sakit kepala. Lebih ngerinya lagi dapat memicu serangan jantung mendadak.
Maka itu, hipertensi harus segera diatasi! Salah satunya kamu bisa mencoba terapi dengan mengonsumsi madu. Madu terbukti bisa membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi.
5. Mempercepat penyembuhan luka kronis
Nggak cuma baik untuk menyehatkan organ tubuh. Madu juga bisa kamu manfaatkan sebagai pengobatan topikal atau oles. Menurut pakar ilmuwan, madu ini bisa membantu pemulihan jaringan karena memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.
Paling tidak ada sekitar 26 studi yang menyebutkan bahwa madu efektif dalam menyembuhan luka di kulit, termasuk luka bakar, luka infeksi, luka kronis, herpes dan psoriasis.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh diabetes research and clinical practice di tahun 2010, memaparkan bahwa tingkat keberhasilan madu dalam menyembuhkan luka mencapai sekitar 43%. Madu juga sembuhkan sekitar 97% penderita bisul pada pengidab diabetes.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selanjutnya, manfaat madu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Madu mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga bisa membantu mengoptimalkan fungsi antibodi tubuh. Selain itu, madu juga bisa melindungi tubuhmu dari serangan infeksi bakteri.
Sebagaimana dijelaskan dalam Asian Pasific Journal of Tropical Biomedicine tahun 2011, bahwa madu dapat berperan sebagai antibiotik yang efektif melawan patogen. Termasuk jenis bakteri yang resisten juga bisa diatasi dengan menggunakan madu loh!
7. Mengobati penyakit kulit
Jika kamu memiliki masalah penyakit kulit yang tidak sembuh-sembuh, kamu bisa mencoba pengobatan dengan madu. Adanya kandungan antimikroba dan antiinflamasi dalam madu bisa membantu menyembuhkan kerusakan pada jaringan kulit sekaligus mengatasi alergi.
Misalnya aja, penyakit psoriasis yang ditandai dengan bercak kemerahan, eksim, panu, vitiligo dan sebagainya. Kamu bisa coba obati dengan mengombinasikan madu dan minyak zaitun. Namun kamu harus rutin dan bersabar ya! Penyembuhan dengan madu ini umumnya memerlukan waktu beberapa bulan.
Baca juga: Manfaat Madu Untuk Kecantikan Kulit dan Kesehatan Rambut
8. Mengatasi alergi
Meski belum ada studi klinis yang memaparkan secara gamblang tentang khasiat madu untuk mengatasi alergi, namun sudah banyak masyarakat yang membutikan bahwa madu ampuh mengobati penyakit ringan. Misalnya saja flu.
Hal ini dimungkinkan karena madu mengandung sifat anti radang dan anti mikroba, sehingga bisa mengurangi gelaja alergi. Termasuk sakit tenggorokan, batuk, dan alergi pada organ pencernaan.
9. Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi yang dilakukan di Malaysia tahun 2011, menemukan bahwa mengonsumsi madu setiap hari bisa membantu mencegah penyakit alzheimer pada wanita pascamenopause.
Kemampuan madu dalam meningkatkan daya ingat ini terbukti lebih efektif dibandingkan obat-obatan hormon. Menurut ilmuwan, semakin tua umur seseorang, ia semakin membutuhkan vitamin dan mineral untuk meningkatkan memorinya.
Nah, madu bekerja dalam membantu tubuh menyerap kalsium lebih optimal. Kalsium ini sangat dibutukan untuk menjaga kesehatan otak. Oleh karenanya, mengonsumsi madu dapat mempengaruhi ketajaman daya ingat.
Bagi Anda yang rutin meminumnya tentu sudah merasakan begitu banyak manfaat atau khasiat madu untuk kesehatan tubuh. Sementara bagi yang belum, segera buktikan sendiri manfaatnya.
Image by Benyamin Bohlouli on Unsplash