Jangan pernah berpikir bahwa diabetes hanya rentan diderita oleh orang berusia tua. Faktanya, dewasa kini makin banyak remaja yang terjangkit penyakit diabetes.
Bahkan para ahli medis sepakat jika di abad 21 ini, diabetes menjadi masalah kesehatan yang paling sering dihadapi masyarakat khususnya masih di usia muda.
Diabetes sendiri merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Kondisi ini terjadi apabila organ pankreas nggak mampu memproduksi insulin secara optimal.
Selain itu, diabetes juga sangat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.
Tentunya penyakit diabetes ini nggak boleh disepelekan! Jika diabetes dibiarkan saja dan kadar gula makin naik, maka efeknya bisa menganggu kesehatan organ tubuh lainnya.
Misalnya gangguan jantung, gagal ginjal, gangguan pengelihatan dan pendengaran, kerusakan jaringan kulit, demensia hingga stroke.
Nah, untuk meminimalisir risiko diabetes di usia muda, ada baiknya kamu mengetahui penyebab dari penyakit tersebut! Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati.
{getToc} $title={Table of Contents}
8 Faktor Penyebab Diabetes di Usia Remaja
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Diabetes termasuk jenis penyakit yang diwariskan. Jadi semisal keluargamu ada yang terjangkit diabetes, maka kamu pun berpeluang mengidapnya juga!
Namun begitu, hal ini nggak pasti ya! Faktor gaya hidup dinilai lebih berpengaruh. Jadi semisal kamu bisa nerapin pola makan yang sehat, maka otomatis diabetes bisa dihindari.
2. Kebiasaan Merokok
Buat kamu yang udah kecanduan merokok, mending stop kebiasaanmu itu dari sekarang! Kamu tentunya tahu bahwa merokok nggak baik untuk kesehatan, kan?
Ribuan senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok nggak cuma memicu gangguan paru-paru dan hati. Tapi juga meningkatkan risiko penyakit diabates.
Hal itu dikarenakan rokok mengandung zat nikotin. Zat ini dapat menganggu proses metabolisme serta fungsi hormon insulin yang berdampak pada naiknya kadar glukosa.
Menurut survey, sekitar 30-40% perokok positif mengidap diabetes mellitus tipe 2.
3. Kebanyakan Jajan Makanan dan Minuman Manis
Makanan manis sebenarnya bukanlah pemicu utama dari penyakit diabetes. Pada dasarnya, diabetes disebabkan gangguan hormon insulin.
Namun begitu, makan makanan manis berlebihan juga berpengaruh terhadap peningkatan kadar gula dalam darah. Terutama yang mengandung pemanis buatan nih! Seperti yang terdapat pada minuman kemasan, sirup atau permen.
Itu sangat berbahaya bagi tubuh dan bisa menurunkan sensitivitas hormon insulin. Jadi kamu harus benar-benar menghindarinya ya!
Baca juga: Manfaat Pare Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
4. Junk Food Juga Pemicu Diabetes
Selain makanan manis, junk food juga menjadi faktor pemicu diabetes! Perlu kamu tahu kalau makanan cepat saji, seperti burger, pizza, soda, kentang goreng, dan sejenisnya itu mengandung kalori dan lemak trans yang tinggi.
Bila kamu konsumsi terus-menerus maka bisa memicu kolesterol. Apabila kadar kolesterol tinggi maka efeknya meningkatkan risiko diabetes mellitus tipe 2. sebab gimanapun juga, lemak bisa diolah menjadi glukosa oleh tubuh.
Dampak buruk lainnya, junk food dapat menyebabkan penyakit degeratif lainnya. Seperti gangguan jantung, hipertensi dan stroke.
5. Terlalu Sering Makan Karbohidrat Olahan
Siapa nih yang suka menghindari makan nasi dan lebih memilih mengonsumsi roti karena dianggap lebih aman? Faktanya, makanan yang berasal dari olahan karbohidrat juga bisa memicu Diabetes!
Misalnya aja biskuit, pasta, roti, keripik kentang, dan makanan lain yang terbuat dari tepung terigu.
Makanan-makanan tersebut hanya mengandung sedikit nutrisi, tapi tinggi kalori. Sehingga bila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan obesitas! Dan obesitas ini adalah salah satu faktor penyebab naiknya kadar glukosa.
Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal JAMA Network yang mengatakan bahwa mengonsumsi karbohirat sederhana secara berlebihan dapat berisiko terhadap penyakit diabates mellitus tipe 2 hingga 21%.
6. Obesitas Juga Bisa Memicu Diabetes
Menderita obesitas atau kegemukan ternyata juga bisa membahayakan kesehatan! Biasanya pengidap obesitas rentan mengalami gangguan insulin yang berakibat pada meningkatnya kadar glukosa dalam darah.
Di samping itu, penderita obesitas juga berisiko lebih tinggi terjangkit penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke hingga hipertensi. Oleh karenanya, sangat penting untuk menjaga bobot badan agar ideal.
Kalaupun kamu udah terlanjur gemuk, cobalah untuk melakukan diet sehat untuk menurunkan berat badan. Tapi ingat ya, jangan menyiksa diri!
7. Kurangnya Aktifitas Bergerak
Siapa nih yang suka malas berolahraga? Perlu kamu tahu ya kalau olahraga itu sangat penting bagi kesehatan. Olahraga nggak hanya berguna untuk menguruskan badan. Tapi juga bisa mencegah timbulnya penyakit berbahaya, salah satunya diabetes!
Jadi kalaupun kamu nggak sempat olahraga, setidaknya lakukan aktivitas ringan seperti naik turun tangga, bersih-bersih rumah atau jalan santai.
Menurut penelitian, kurangnya beraktivitas itu bisa mempengaruhi metabolisme tubuh jadi lebih lambat, yang mana berisiko meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Sebisa mungkin, perbanyak bergerak! Jangan hanya duduk di depan komputer. Ingat kesehatan lebih penting dari pekerjannmu!
Baca juga: Arti Logo Pada Kemasan Obat Penting untuk Diperhatikan
8. Kurang Tidur Malam
Terakhir yang menjadi faktor pemicu diabetes adalah kebiasaan begadang. Terjaga di malam hari itu nggak baik, sebab bisa menganggu jam biologis tubuh. Proses metabolisme jadi kacau dan produksi hormon nggak maksimal.
Kondisi ini juga membuat respon tubuh terhadap insulin berkurang. Sehingga efeknya bila dilakukan terus-menerus bisa meningkatkan risiko diabetes. Baiknya, kamu tidur malam secara cukup, paling tidak 7-8 jam sehari.
Nah, demikianlah beberapa faktor penyebab diabetes di usia muda atau remaja. Jangan hanya dibaca aja ya tipsnya, tapi usahakan untuk mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
Image by Louis Hansel on Unsplash