Agar lebih mudah dan tepat dalam memilih, terlebih dahulu kita perlu mengenal jenis-jenis hosting yang saat ini sangat bervariasi. Karena setiap layanan tersebut untuk kebutuhan yang berbeda dengan segala macam kelebihan dan kekurangan.
Di era digital seperti sekarang, punya website sudah jadi kebutuhan buat banyak orang, mulai dari bisnis online, portofolio, sampai blog pribadi. Tapi, sebelum website bisa diakses orang lain, ada satu hal penting yang harus disiapkan tentunya hosting.
Tanpa hosting, website kamu cuma bakal jadi file yang numpuk di laptop, tidak bisa terlihat siapa-siapa. Nah, biar kamu tidak bingung, yuk kita bahas bareng jenis jenis web hosting sampai dengan teknologi terbaru yang bikin website makin kenceng!
Apa Itu Hosting?
Web hosting adalah layanan yang menyediakan server untuk menyimpan semua file website mulai dari teks, gambar, video, dan lain-lain, agar bisa diakses online.
Hosting itu seperti layanan yang menyediakan “rumah” buat website kamu. Bayangkan saja seperti beli tanah buat bangun rumah. Tanahnya itu hosting, sedangkan rumahnya adalah website dan hosting menyimpan semua data yang ada di website.
Kalau mau lebih detail, hosting juga punya berbagai fitur untuk kapasitas penyimpanan, keamanan, dan kecepatan akses. Perusahaa menyediakan berbagai jenis-jenis paket hosting dengan beragam spesifikasi untuk memenuhi segala kebutuhan.
Jenis-jenis Hosting
Tidak semua hosting itu sama, lho! Ini dia beberapa jenis yang paling umum yang perlu kamu tahu supaya tidak bingung pada saat akan memilih:
Ini cocok buat pemula yang budgetnya terbatas. Di shared hosting, satu server digunakan bareng-bareng oleh banyak website. Harganya murah, tapi kecepatannya bisa berkurang kalau server mendapatkan banyak kunjungan.
- Kelebihan: Pastinya lebih hemat biaya karena pembayaran dibagi rata dengan pengguna lain, pengelolaan lebih mudah dan manajem server dilakukan oleh penyedia layanan.
- Kekurangan: Adanya pembagian maka sumber daya akan terbatas dan performa jadi terbatas, urusan keamanan juga lebih rentan karena satu server digunakan bersama.
2. Cloud Hosting
Hosting ini pakai jaringan server di cloud (bukan fisik). Keuntungannya, sumber dayanya fleksibel bisa menambah kapasitas kapan aja. Cocok buat menjalankan website yang trafiknya naik-turun.
Cloud hosting cocok untuk pengguna yang memerlukan fleksibilitas juga uptime tinggi. Jenis hosting ini ideal bagi website e-commerce, aplikasi web, serta website perusahaan yang butuh performa stabil.
- Kelebihan: Memiliki performa yang konsisten, menawarkan skalabilitas tinggi serta uptime yang baik. Dan yang tidak kalah penting adalah cloud hosting punya keamanan yang lebih baik.
- Kekurangan: Pengguna harus mengeluarkan biaya lebih tinggi, manajemen yang lebih komplek dan sangat tergantung pada penyedia layanan juga konektivitas internet.
3. VPS Hosting
Jenis-jenis hosting berikut adalah VPS (Virtual Private Server) yang lebih baik dari shared hosting namun biaya lebih murah dari dedicated hosting. Ideal untuk website menengah dan aplikasi web yang butuh resource lebih tinggi.
VPS itu ibarat sebuah apartemen, server fisiknya satu, tapi terbagi menjadi beberapa bagian pakai teknologi virtualisasi. Kamu punya kontrol lebih besar, cocok buat website yang mulai berkembang serta terjadi peningkatan pengunjung.
- Kelebihan: Pengguna memiliki kontrol penuh serta sumber daya terisolasi, performa dan skalabilitas tinggi. Butuh kustomisasi tinggi dengan tingkat keamanan yang lebih baik.
- Kekurangan: Sesuai dengan spesifikasi dan teknologi pada VPS Hosting maka butuh biaya tinggi, membutuhkan kemampuan teknis tingkat lanjut dengan pengelolaan sangat kompleks.
4. Dedicated Hosting
Kalau ini, satu server fisik khusus untuk satu website saja. Sehinga performanya top banget, tapi harganya mahal. Biasanya yang menggunakannya adalah website besar seperti e-commerce atau portal berita.
Bagi website yang memiliki traffik tinggi menggunakan jenis dedicated hosting sepertinya sudah menjadi keharusan. Karena lalu-lintas yang tinggi akan membutuhkan resource yang besar dan konsisten.
- Kelebihan: Menawarkan performa yang maksimal, reliabilitas tinggi serta pengguna mendapatkan kontrol penuh terhadap server. Selain kustomisasi tinggi, website yang menggunakan dedicated hosting lebih baik dalam urusan keamanan.
- Kekurangan: Tidak bisa ditawar, untuk bisa menikmati teknologi dan performa dedicated hosting harus membayar mahal. Memerlukan kemampuan teknis dalam mengelola dedicated hosting serta kompleksitas manajemen.
5. WordPress Hosting
Jenis hosting ini khusus untuk website dengan CMS WordPress. Biasanya sudah lengkap dengan fitur optimasi khusus, seperti plugin caching atau keamanan tambahan juga fitur canggih lainnya.
Pangsa pasar WordPress hosting lebih menyasar blogger, jenis website untuk portfolio juga ideal untuk bisnis yang menjalankan WordPress.
- Kelebihan: Memiliki banyak sekali fitur, memiliki performa tinggi dengan CMS WordPress dan yang tidak kalah penting adalah sangat mudah digunakan.
- Kekurangan: Sesuai namanya, hosting ini hanya sesuai (suitable) pada CMS WordPress, butuh biaya lebih tinggi dari shared hosting juga penggunaan plugin yang terbatas.
6. Unlimited Hosting
Terakhir dan tidak kalah menarik pada pembahasan jenis-jenis hosting kali ini yang juga populer adalah Unlimited hosting. Karena penawaran yang tidak terbatas seperti bandwidth dan penyimpanan diberikan oleh provider atau penyedia layanan.
Meskipun spesifikasi umum mencakup resource yang tampak tak terbatas, namun tetap memiliki fair usage atau batas wajar penggunaan. Unlimited hosting cocok bagi pengguna yang tidak ingin terikat pada batasan penyimpanan atau bandwidth.
- Kelebihan: Biaya paket atau layanan tetap, bebas dengan bandwidth dan penyimpanan tak terbatas serta fleksibilitas tinggi.
- Kekurangan: Masih tetap berlaku fair usage (batas wajar penggunaan), kemungkinan provide membatasi performa dan berpotensi kena penalti jika melampaui penggunaan wajar.
Teknologi pada Hosting
Selain mengenal jenis-jenis hosting dengan baik supaya tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut beberapa teknologi pada hosting terus berkembang juga perlu kita ketahui.
1. HTTP/3
Protokol baru ini membuat loading website lebih cepat dan stabil, apalagi pengguna kini lebih sering mengakses lewat mobile. Contoh penyedia yang sudah support HTTP/3 adalah Cloudflare.
2. SSD (Solid State Drive)
Beda dengan hard disk biasa, SSD tidak punya bagian bergerak, jadi kecepatan baca/tulis datanya jauh lebih tinggi. Mayoritas penyedia hosting sekarang sudah memakai SSD.
3. CDN (Content Delivery Network)
Teknologi ini menyebarkan data website ke server-server di berbagai lokasi. Hasilnya, pengguna dari mana aja bisa mengakses website dengan cepat. Contoh CDN populer saat ini adalah Cloudflare CDN dan masih banyak lagi mulai dari gratis hingga berbayar.
4. Green Hosting
Tren ramah lingkungan dengan memakai server hemat energi atau sumber daya terbarukan. Kamu bisa cek daftar penyedia green hosting di The Green Web Foundation.
Berapa Biaya Web Hosting?
Harga hosting bervariasi, mulai dari Rp 15.000/bulan untuk shared hosting sampai jutaan rupiah seperti dedicated server. Sangat tergantung dengan jenis hosting, besaran kapasitas juga fitur tambahan yang provider sediakan.
Tentu cara yang paling bijak adalah menyesuaikan kebutuhan, saat awal menjalankan sebuah website gunakan hosting secukupnya. Selanjutnya lakukan update paket hosting secara berkala seiring dengan peningkatan.
Pilih Hosting Sesuai Kebutuhan
Memilih jenis-jenis hosting itu seperti mencari rumah: harus sesuai kebutuhan dan budget. Kalau website masih kecil, shared hosting cukup, tapi kalau udah ramai, upgrade ke VPS atau cloud. Jangan lupa perhatikan teknologi terbaru biar website tetap cepat dan aman.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bedanya shared hosting sama cloud hosting dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing? Yang jelas, hosting tidak cuma soal menyimpan data, tapi juga terkait performa dan pengalaman pengunjung.
Jadi, jangan asal pilih! Pelajari dulu kebutuhanmu, bandingin layanan, dan jangan ragu bertanya ke penyedia hosting. Sekarang tinggal action saja biar website kamu bisa online dengan lancar!